2.1.4Â KLASIFIKASI SISTEM
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusiaÂ
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem probabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
2.2 METODE OBSERVASI
1) LokasiDanWaktuObservasi:
a. Â Tempat :Â Alfamart yang ada di Jalan Tuparev No.40, Kedungjaya, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153.
b. Waktu :Â Rabu, 10 Januari 2024
2) MetodePengumpulanData
Dalam observasi lapangan ke Alfamart yang ada di Jalan Tuparev No.40, Kedungjaya, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, peneliti menggunakan metode wawancara langsung kepada narasumber pegawai Alfamart langsung di tempat untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada pegawai Alfamart guna mendapatkan jawaban terkait rumusan masalah yang telah diajukan.
2.3 TINJAUAN UMUM DAN TEMPAT OBSERVASIÂ
1. Identitas Perusahaan
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (berbisnis dengan nama Alfamart) adalah sebuah perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 32 pusat distribusi dan 15.400 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
* VISI Alfamart
"Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global."
* MISI Alfamart
"Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi."
2.4 HASIL OBSERVASI
2.4.1 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP SISTEM DAN SOFTWARE ALFAMART