Mohon tunggu...
Finka Nur Annisa
Finka Nur Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 2 - SMAN 1 Padalarang

do what u love

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dandelion

26 Februari 2022   02:37 Diperbarui: 26 Februari 2022   08:59 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          "Ibu tidak mau Ayah menjadi sedih."

          "Maksud Ibu?" Ucapan Ibunya itu tidak dipahami oleh Haezel.

          "Kalo kita sedih, Ayah juga sedih. Jadi Haezel tidak boleh menangis lagi ya."

          "Baik Ibu, Haezel tidak ingin Ayah ikut menangis"

          "Bagus," ucap Ibu Haezel sambil tersenyum lembut.

          "Ibu, kenapa banyak yang memberi kita bunga?" Haezel mempertanyakan bunga-bunga yang terus berdatangan entah darimana.

          "Karena banyak orang yang menyayangi kita termasuk menyayangi Ayah," lagi-lagi, Ibu Haezel berucap sambil tersenyum lembut.

          "Apa itu bunga mawar bu? Haezel lihat bunga itu yang paling sering diberikan pada Ibu"

          "Iya itu bunga mawar, pintar sekali anak Ibu"

          "Iya dong, di sekolah Haezel belajar nama-nama bunga yang cantik bu."

          "Apa Haezel tau mengapa banyak yang memberi kita bunga mawar merah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun