"Kamu kenal dia, kok. Orangnya baik teman lama sekaligus kenalan kamu dulu,"
Aruna tengah berpikir, kenalan lamanya dulu siapa juga ia tak begitu tahu. Barulah semuanya terungkap saat seseorang datang ke rumah dan mengenalkan dirinya sebagai orang yang akan melamar dirinya.
"Ro ... Robi?"
Aruna tidak menyangka jika Robi adalah kekasihnya dulu yang datang hari ini dan akan melamarnya.
"Aruna ... Aku yang akan melamar mu, sudah sekian lama ku pendam rasa ini sampai aku berhasil menjadi sosok yang tak kamu kenali belakangan ini,"
Aruna sama sekali tak mengerti sampai kakaknya ikut bergabung dan duduk dengan mereka. Kakaknya menjelaskan padanya kalau selama ini ia bekerja dengan Robi di kantornya. Semua sudah diatur dan Robi yang minta kakaknya untuk ikut bekerja sama membuat ia bisa diterima bekerja di kantornya.
"Jadi ... Kak Rio yang mengatur semua ini?" tanyanya.
Rio dan Robi saling melempar senyum, keduanya meminta Aruna untuk menjawabnya sekarang juga tanpa menunggu lama.
Aruna yang masih memiliki hati pada Robi akhirnya menerima pinangannya dan mereka menikah. Rio merasa bahagia karena telah membuat kedua insan yang masih saling cinta itu bisa bersatu dalam sebuah ikatan.
"Aku nggak apa-apa kalau dilangkahi, karena kini kamu bisa hidup berbahagia dengan orang yang mencintaimu, Run," ucapnya dengan suara yang bergetar karena terharu.
Akhirnya Aruna hidup berbahagia dengan dengan Robi yang dulu pernah menjadi kekasihnya saat masih di bangku sekolah.