"Calon mantuku cantik sekali" pujinya ketika melihat Rika yang sudah selesai dirias.
Rika tersenyum "Makasih, bu"
"Baiklah yuk kita ke depan,  Soni dan yang lainnya  sudah menunggu" ujar Sulasih.
Rika mengangguk dan segera bangkit.
"Apa kau mau ikut?" tanya Sulasih pada Yunita.
"Tidak bu, aku disini saja" jawab Yunita.
"Baiklah, kalau begitu kami berangkat dulu" ujar Sulasih.
"Aku izin, Mbak" pamit Rika calon istri kedua Soni. Yunita mengangguk dengan senyum yang dipaksa.Â
Setelah kepergian mereka, Yunita memandang cincin yang tersemat di jari manisnya. Kini tinggal beberapa menit lagi cincin serupa akan tersemat juga di jari manis perempuan lain. Pandangannya terasa kabur karena air mata, meskipun ia mengizinkan suaminya menikah lagi namun lubuk hatinya masih belum siap untuk berbagi.
"Aku mengizinkanmu untuk menikah dan berjanji akan merias calon istrimu saat  menikah nanti." Ujar Yunita pada Soni  "Tapi, aku tidak akan pernah sanggup menyaksikan ijab kabulmu bang" kata Yunita pada Soni.
"Maafkan aku, sayang" ucap Soni sambil meraih kepala Yunita dan memeluk istri yang sudah lima tahun dinikahinya itu.