Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolor Ajaib Mang Peb

3 Maret 2017   17:05 Diperbarui: 3 Maret 2017   17:09 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sompret loe !! ya udah, kalo ngga mau gua balik aja..!!” ancam Nuey

“Cie.. cie… cieeeee… gitu aja ngambek… cemen loe !” Didi berdiri lalu mengambil bungkus rokok Djarum Super yang ada di sela langit-langit saung.

“Udah lah… ngerokok dulu nie man…!! Santai aja kale.. lagi loe mau ngapain seh di rumah ujan-ujan gini? Paling tidur-tiduran sambil ngelamun jorok. Hehehe…” Didi menyalakan rokoknya.

“Aaahhh… samanya loe kaya Dwi. Sini bagi gua..!” Nuey mengambil sisa rokok yang ada

Langit masih menumpahkan air dengan deras. Angin berhembus kencang menerpa setiap apa saja yang ada di luar bangunan. Udara menjadi lebih dingin. Terlihat beberapa orang masih melanjutkan perjalanan meski cuaca sedang tidak tenang. Sementara 3 pemuda tanggung dalam saung, masih asyik bercanda ria mengisi sore hari.

“Yaudah.. pokoknya besok hari minggu, kita ambil tuh kolor Mang Peb dari jemuran.” Ajak Dwi tiba-tiba

“Caranya?” tanya Nuey masih belum faham

“Tugas loe Nuey, Cuma jagain di tembok tempat tadi loe disiram. Kalo ada orang lain yang mau lewat jalan situ, loe kasih tanda ke kita. Sementara gua ama Dwi masuk ngambil kolor di jemuran. Faham?” jawab Didi

“Tandanya apaan?” tanya Nuey lagi

“Terserah loe bisanya apa? Tepuk pake tangan, bersiul, atau teriak-teriak kalo loe mau kita digebukin karena dianggap maling. Hehehehehe..”

“Aaahh.. seriuz nie?”  sahut Nuey dengan tampang serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun