Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Lomba PK] Khasiat Berdoa

27 Mei 2016   14:15 Diperbarui: 27 Mei 2016   16:43 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Kompasiana/PK Punya

Itulah sedikit perkenalan tentang aku dan keluarga. Sekarang, kita lanjutkan cerita yang di atas.

“Ayah, aku ingin mengaji sama seperti kakak. Boleh ya…. Plissss !” Aku memotong cerita Kakak tentang tulisannya yang berjudul ‘Guru Terbaik’.

“Eeehh… Adik mau ngaji juga? Kan Adik sudah mengaji sama Mama di rumah?.” Ayah membelai kepalaku

“Ihh… aku juga mau ngaji sama Ustadz Agile. Aku kan sekarang sudah besar. Sudah kelas satu. Berarti mengajinya di luar. Iya kan Mama?.” Aku mencari dukungan dari Mama

Seulas senyum terbentuk dari mulut  Mama.

“Tapi kan tempat mengajinya lumayan jauh Dik. Kamu sama Mama aja dulu. Nanti kalau sudah kelas tiga, baru sama Ustadz Agile.” Saran Kakak

“Nggak. Aku nggak mau. Aku maunya sekarang. Aku udah besar kok. Aku juga berani berangkat mengaji sendiri. Boleh ya Ayah… !” rayu ku.

Ayah tersenyum. Lalu memandang Mama. Sepertinya ayah minta persetujuan dari Mama. Tak lama, aku melihat Mama mengangguk dengan senyum manisnya. Spontan aku berteriak-teriak, “Aku ngaji… Aku ngaji… Aku ngaji….”

Mereka bertiga tersenyum melihat tingkahku.

“Tapi belum malam ini ya… Ayah akan bicara dulu sama Ustadz Agile, mudah-mudahan bisa secepatnya.”

“Amiiiiiinn…” ucapku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun