Hari itu pun berlalu dengan sendirinya, dan malik pun pulang kerumah nya yang kumuh.
Malik : assalamualaikum ?
Faza : waalaikum salam. (sambil menengok kearah malik) malik kamu kenapa kok wajah kamu lebam?
Malik : ngga apa kok pah Cuma jatuh aja ( sambil masuk ke kamar nya)
Faza : maaalik cepat keluar mie nya sudah siap.
Malik : (keluar dari kamar ) hhmmm. Sudah kubilang pakai telur kan! (sambil membentak papanya)
      Makannya tubuh aku kerempeng terus jadinya. ( sambil memakan ) ah nggak enak
Faza : (diam sambil makan saja).
Malik : pah , aku boleh pindah sekolah gak?
Faza : pindah sekolah?
Malik : iyah. Disini anak -- anak nya pintar semua. Jadi biar raport ku bagus mening pindah aja deh