Dokter : sebenarnya ayahmu sudah meninggal.
Malik : tidak mungkin papah ku meninggal
Dokter : sebenarnya malik, engkau kekurangan darah dan ayah mu mendonorkan semuah darah nya untukmu
Malik: jadi darah dalam tubuhku ini adalah tubuh papaku. Dasar papah bodoh ( sambil menangis tersedu) (kemudian membesar tangisannya)
Dokter : sudah lah ini memang keputusan ayahmu relakan lah.
Hari itu pun berlalu dan malik diurus oleh sang dokter karena janjinya terhadap faza. Dan fauzan serta tegar akhirnya tertangkap setelah kabur dari kejadian malam itu. Amanat yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah "berhentilah membully orang lain karena kitamempunyai hak yang sama seperti mereka dan janganlah kita memusuhi orang tuamu karena siapa tahu disaat nyawa kalian terancam merekalah yang ada pertama kali untukmu" faza ilzaam ziyadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H