Mohon tunggu...
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama Mohon Tunggu... -

Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama (fikri)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saya Fikri, Kamu Siapa?

1 Desember 2010   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:08 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Gue anak 28 kok, kalo bukan ngapain gue beli batiknya, gue beli seragam muslimnya, gue beli buku pelajarannya, gue beli seragam olahraga?"

"Lah kok nanya gue, ngapain lo beli? Lo emang bukan anak 28, terus ngapain beli?"

Dia terlihat ketakutan. Lalu mencoba menghindar. Harus pulang ibunya menunggu, katanya. Saya mengalah.

***

Ia lama tidak terlihat setelah saya mencoba berdialog dengannya. Lama sekali. Lalu, ketika agenda pembagian raport, Mamat datang. Bersama ibunya. Sekali lagi. bersama ibunya. Saya kaget. Mereka berdua sempat sarapan di warung tegal. Saya ada di sana. Beberapa kali saya mencuri dengar dialog mereka. Ibunya ingin sekali mengambil raport, Mamat tidak. Ia konsisten beralibi agar ibunya tidak ikut masuk ke dalam sekolah. Mamat mengalah.

Saya tertarik mengetahui kejadian apa selanjutnya sehingga saya menyudahi merokok dan mengekor mereka beberapa meter. Kebetulan juga saudara saya sudah datang di sekolah untuk tujuan yang sama dengan ibu Mamat. Saya melihat dari luar kelas.  ekspresi wali kelas saya berubah ketika Mamat dan ibunya datang. Dahinya berkerut.

"Wah anak ibu belum bayar SPP, coba ibu ke tata usaha dulu untuk melunasi"

"Baik Bu"

Ternyata kalimat itu terulang lagi ketika saya masuk. Hahahaha.

"Fikri, kamu bayar SPP dulu sana gih"

"Iya, Bu, tunggu sebentar yaa. Tapi ini sepupu saya langsung ambil raport aja, nanti buktinya biar saya yang ngasih ke ibu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun