Mohon tunggu...
Fikri Akbar
Fikri Akbar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Islamisasi Ilmu

5 Maret 2018   00:10 Diperbarui: 5 Maret 2018   01:17 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berlabel agama, seperti yang dikatakan Hobbes sebagai homo homini lupusdan agamapun

Kehilangan  elan vitalnya untuk mendakwahkan perennial-nya. Saat itu agama menjadi

"Makhluk" yang menakutkan sebagaimana dikisahkan Charless Kimball (when religion becomes

Evil[Harper Fransisco, 2002] )

Dua sisi kajian yg berbeda ini yang mempunyai "bias" pada tataran wilayah islam

(orang yang memeluk islam saja) tidak pada masyarakat basis nusantara (indonesia saat ini).

Apalagi dalam kondisi pada saat ini yang dikenal dengan krisis multidimensi, muncul satu

Pertanyaan apa kontribusi islam (dua pemikiran yang berbeda)  pada wilayah indonesia dalam

Tatanan basis masyarakat "bodoh' terlepas dari agama , suku dan ras yang berbeda?

Dengan demikian pemikiran islam hanya mengerti atau tidak memahami pada wilayah

Alur paradigme islam saja, tidak menengok sisi "riwayat nusantara" yang telah mempunyai sosio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun