Pekerjaan Rumah Pemerintah dan Masyarakat
Amerika saja butuh seratus tahun untuk menyatukan bahasa Isyarat. Indonesia baru saja mengagasnya belakangan ini dan tidak mungkin bisa langsung jadi dalam beberapa tahun saja. Alasannya rasa primordialisme bahasa insyarat di setiap daerah ini sangat tinggi dikalangan tunarungu. Inilah salah satu sebab mengapa sulit sekali menyatukan bahasa Isyarat seluruh Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu, tapi ternyata kita lupa bahwa kaum tunarungu ini belum bersatu secara bahasa. Dan mereka hanya bisa disatukan dengan bahasa Isyarat. Indonesia memang sudah memiliki Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) namun tak lantas BISINDO ini bisa mulus diterima oleh tunarungu di seluruh Indonesia. Jangankan di Indonesia, di Jakarta saja sulit. Belum lagi jika di sosialisasikan di Jabobetabek. Mungkin prosesnya bisa 100 tahun juga seperti apa yang dilakukan oleh Amerika.
Ibu Pat juga banyak memberikan pesan bahwa agar masyarakat tidak membeda-bedakan mereka yang tunarungu dengan yang lainnya. Mereka ini pintar kok, mereka tidak bodoh hanya tunarungu saja. Mereka semua bisa dilatih dan bekerja secara professional. Tak bisa dimungkiri memang baik dari sisi pemerintah dan masyarakat belum banyak berpihak pada kaum difabel. Jangankan yang tunanetra, yang sakit untuk berobat menggunakan BPJS saja masih berantakan kok.
Disinilah peran pemerintah diuji sekaligus dipertanyakan. Dimana perhatian pemerintah terhadap warga tunarungu seperti mereka. Semoga saja dengan adanya Café Fingertalk ini membuka wawasan dan pandangan baru bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kaum difabel secara umum. Jika diberi kesempatan mereka pasti akan berjuang layaknya orang normal biasa. Terbukti Dissa mampu mengelola hingga Café Fingertalk ini dalam waktu dekat akan membuka cabang di tempat yang lebih strategis.
Baca reportase Ketapels lainnya disini [Ketapels Berdaya]
Semua foto adalah koleksi pribadi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H