Mbak Juriyah mencibir, "halaaahhh kalo ada Sari mana mau mang Deden ngaku !"
Mang Deden cekikikan.
"Yon, kutengok kopimu masih utuh aja...kau membayangkan cerita tadi atau gimana ?" sindir mang Sugeng
Seisi kedai tergelak.
"Yono mah langsung baper hahaaa..." goda Sari genit
"Ngiler kau Yon ?" teriak mang Deden membuat wajah Yono memerah padam, malu.
Yono tersenyum kecut, buru-buru diseruputnya secangkir kopi yang tak lagi panas itu. Dia berusaha membenarkan posisi duduknya, lebih tegak.
"Gini aja Yon...malam ini kau ikut aku sama Kadir ke dusun sebelah. Siapa tahu malam ini tuh cewek lewat lagi. Kita samperin dia. Berani gak kau Yon ?!" tawar mang Deden nakal
Yono gelagepan, "ah, eh, nggg...nggak mang...aku nggak ikut..."
"Lah kenapa Yon ? kau takut Yon ?" tanya mang Kadir
Yono menggeleng, "Nggak mang...aku nggak suka begitu..."