Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cerita di Balik Secangkir Kopi

27 November 2017   17:04 Diperbarui: 27 November 2017   17:09 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbak Juriyah mencibir, "halaaahhh kalo ada Sari mana mau mang Deden ngaku !"

Mang Deden cekikikan.

"Yon, kutengok kopimu masih utuh aja...kau membayangkan cerita tadi atau gimana ?" sindir mang Sugeng

Seisi kedai tergelak.

"Yono mah langsung baper hahaaa..." goda Sari genit

"Ngiler kau Yon ?" teriak mang Deden membuat wajah Yono memerah padam, malu.

Yono tersenyum kecut, buru-buru diseruputnya secangkir kopi yang tak lagi panas itu. Dia berusaha membenarkan posisi duduknya, lebih tegak.

"Gini aja Yon...malam ini kau ikut aku sama Kadir ke dusun sebelah. Siapa tahu malam ini tuh cewek lewat lagi. Kita samperin dia. Berani gak kau Yon ?!" tawar mang Deden nakal

Yono gelagepan, "ah, eh, nggg...nggak mang...aku nggak ikut..."

"Lah kenapa Yon ? kau takut Yon ?" tanya mang Kadir

Yono menggeleng, "Nggak mang...aku nggak suka begitu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun