Mohon tunggu...
Fifi SHN
Fifi SHN Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Mengungkapkan isi hati dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Serunya Ikut Pelatihan Menulis Sambil Berwisata

11 Agustus 2019   23:53 Diperbarui: 12 Agustus 2019   12:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masukkan konflik juga yang butuh pemikiran sehingga endingnya tidak mudah ditebak. Pembaca pun akan mengira cerpen ini mau mengarah kemana endingnya.

Teknik penulisan cerpen selanjutnya yaitu harus menguasai perbendaharaan kata atau Vocabulary. 

Kemudian, setiap alinea harus dipisahkan dan tidak sama semuanya. Perbendaharaan kata pun jangan sedikit. Misalnya kata awalan paragraf pertama  "menurut si bla bla bla", kata awalan paragraf kedua "setelah itu", dan seterusnya harus berbeda.

Sesi Kedua Dilanjut Oleh bapak Iskandar Zulkarnain, CO Founder Kompasiana

Kali kedua ini membahas mengenai Konten Marketing untuk para Blogger dan Vlogger, yang dimana konten itu bisa jualan.  Menjual sesuatu dan mendapatkan sesuatu dari konten yang dijual. Lebih  tepatnya, produktivitas menghasilkan sesuatu untuk kita sendiri.

Pembahasan Mengenai Konten Marketing oleh Bapak Iskandar Zulkarnain, CO Founder Kompasiana (Dok. Foto: Pribadi)
Pembahasan Mengenai Konten Marketing oleh Bapak Iskandar Zulkarnain, CO Founder Kompasiana (Dok. Foto: Pribadi)
Ya bisa dibilang sebagai Sales. Waktu itu, Sales sedang booming dengan door to door. Ketika digital marketing muncul, bukan orang sebagai Sales dengan door to doornya lagi, tetapi dengan konten.

Konten marketing biasanya diajak kerja sama untuk bisnis. Kalau bicara kerja sama bisnis bisa dilihat dari si klien menawarkan berapa rupiah  dalam pe artikel yang dibuat sehingga kita bisa mengemas konten itu sesuai dengan permintaan klien.

Konten marketing  memang dibuat agar si pembaca terpikat dan ingin membeli konten berupa produk.

Jika beliau ingin menjadi penulis katanya, jangan lupa melihat dari segi volumenya. Tapi memang kalau soal harga tidak bisa berdiskusi. Mau fee dapat Rp 10.000 sampai dengan Rp 1.000.000 pun kalau sedang butuh uang ya diembat saja istilahnya. Hehehe.

Pesan dari  bapak Iskandar Zulkarnain untuk para penulis, entah itu Blogger dan siapapun, jangan pernah untuk copas (copy paste) atau plagiat.  

Boleh membaca artikel orang lain, tapi tidak untuk copas. Baca artikel tersebut dan seraplah baik-baik, kemudian diubah menjadi gaya tulisan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun