Mohon tunggu...
Pianologi
Pianologi Mohon Tunggu... Pengacara - Suka numerology

__ sedang menunaikan ibadah mengetik kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Angka Sial Perjanjian (KUHPerdata 1313)

30 April 2012   09:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:55 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu tadi contoh yg abal-abal dlm #perjanjian. Yg bikin sebel ya berikut ini, sebel bagi yg tak mau baca yg serius di siang begini :)

Nama tenar dari #perjanjian adalah kontrak. Dalam bisnis ini biasa. Dalam skala simpel, ia lebih sering lisan saja, misal dgn buruh harian.

Dlm dunia bisnis, pra #perjanjian adalah penting, terutama negosiasi drafting agar kepentingan terakomodasi. Jika tak hati2 hasilnya sial!

Dlm drafting #perjanjian, para pihak mesti runding ini-itu, antisipasi ini-itu, termasuk selipin klausul jebakan. Pakai strategi :)

Dlm drafting #perjanjian, teliti & cermat adalah skill utama. Jika tidak, anda terjebak dan terpaksa laksana dlm periode kontrak.

*intermezo* Boss gak sepaham kalau 13 itu sial. Tapi langsung mikir pas sy bilang dlm BW #perjanjian itu pasal 1313 lho :)

Skill pra #perjanjian inilah yg kadang2 dipakai lawyer dlm proses pra pacaran. Sudah jadi insting sih :) Hehehe. Iya gak @litanirahma ?

TETAPI pra #perjanjian yg ideal itu "hanya" berlaku saat nego dgn calon mitra bisnis yg sepadan. LULUH jika calon mitra itu bonafide!

Persis seperti cowok pas-pasan berhadapan dgn cewek iklan axe. Tak ada nego, ia bakal rela "mengikatkan diri" tanpa syarat dlm #perjanjian

Apalagi jika si malaikat iklan axe adakan audisi, cowok dgn tawaran servis terbaik adalah yg terpilih. Begitulah #perjanjian usai tender.

Dlm konsep tender, idelisme pra #perjanjian diluluhkan demi "merebut hati" pemberi proyek, misal BUMN atau perusahaan multinasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun