Mohon tunggu...
Fia afifaturrohmah
Fia afifaturrohmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya mahasiswi IAIN PONOROGO saya sekarang semester 2 di jurusan PGMI

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Selfefficacy dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

8 Oktober 2024   01:02 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandura juga menekankan bahwa self-efficacy memengaruhi ketahanan individu dalam menghadapi kesulitan, mempengaruhi pola pikir kognitif, serta memengaruhi bagaimana individu menghadapi stres atau depresi dalam situasi sulit.

Terdapat tiga dimensi dari self-efficacy, yaitu:

1. Level (magnitude) -- berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang diyakini individu dapat diatasi.

2. Strength (kekuatan) -- berhubungan dengan kekuatan keyakinan individu terhadap kemampuan mereka, yang menentukan ketekunan dalam menghadapi tantangan.

3. Generality (generalisasi) -- mengacu pada seberapa luas keyakinan self-efficacy dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

Individu dengan self-efficacy tinggi cenderung lebih percaya diri, melihat kesulitan sebagai tantangan, dan menetapkan tujuan yang menantang bagi diri mereka. Mereka juga lebih bersemangat dalam menghadapi kegagalan dan mampu mengatasi situasi stres dengan keyakinan bahwa mereka bisa mengendalikannya.

Sebaliknya, individu dengan self-efficacy rendah cenderung merasa tidak mampu, mudah cemas, dan cenderung menghindari tugas-tugas sulit. Mereka mudah putus asa ketika menghadapi rintangan dan lambat dalam memulihkan semangat setelah mengalami kegagalan.

Secara keseluruhan, self-efficacy yang rendah akan menghambat perkembangan kemampuan individu, sementara self-efficacy yang tinggi akan mendorong individu untuk terus berusaha dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.

2. Prestasi belajar

Kemampuan intelektual siswa sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Untuk mengevaluasi keberhasilan tersebut, perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui prestasi yang telah dicapai setelah proses belajar mengajar berlangsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah penguasaan terhadap pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari mata pelajaran, yang biasanya ditunjukkan melalui nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

Prestasi siswa adalah hasil yang diperoleh dari aktivitas belajar. Ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar karena prestasi adalah hasil dari pembelajaran itu sendiri. Perubahan perilaku atau kemampuan yang dihasilkan dari aktivitas belajar mencerminkan prestasi yang dicapai. Prestasi belajar biasanya diukur secara kuantitatif, misalnya dengan nilai rapor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun