C.KESIMPULAN
Self-efficacy memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengoptimalkan potensi individu. Meskipun seseorang mungkin memiliki potensi besar, tanpa self-efficacy yang kuat, potensi tersebut tidak akan teraktualisasi secara optimal. Bandura (1994) menyebutkan bahwa self-efficacy merupakan salah satu landasan dari tindakan manusia, di mana apa yang seseorang pikirkan, yakini, dan rasakan akan memengaruhi bagaimana mereka bertindak. Terdapat hubungan erat antara kepercayaan diri (self-construction) dan prestasi akademik, di mana keyakinan siswa tentang kemampuan diri mereka mempengaruhi perilaku akademis mereka.
Siswa sering kali menghadapi kesulitan dalam belajar bukan karena mereka tidak mampu menguasai pelajaran tersebut, melainkan karena mereka memiliki persepsi bahwa mereka tidak akan berhasil. Pandangan ini, meskipun tidak sesuai dengan kenyataan, dapat menghalangi siswa untuk mencapai potensi akademik penuh mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan self-efficacy siswa. Dengan memberikan motivasi secara berkelanjutan dan membangkitkan minat belajar, guru dapat membantu siswa merasa lebih yakin akan kemampuan mereka. Peran guru ini penting agar siswa dapat membuat keputusan akademik yang sesuai dengan minat dan bakat mereka di masa depan.
Siswa yang memiliki self-efficacy rendah cenderung memiliki pemikiran yang tidak realistis atau merasa kurang mampu secara akademis, yang dapat mempengaruhi pilihan karir mereka di masa depan dan menurunkan minat mereka terhadap pendidikan. Hal ini akhirnya dapat berdampak negatif pada prestasi belajar mereka.
Sekolah juga harus menjadi lingkungan yang mendukung perkembangan self-efficacy siswa. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui kegiatan seperti diskusi kelompok, di mana setiap siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat mereka. Dengan memberikan umpan balik yang positif terhadap jawaban mereka, guru dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memperkuat self-efficacy mereka secara bertahap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H