Riset Keyword
Kata kunci menentukan posisi konten yang dibuat. Cara melakukan riset keyword adalah dengan menyesuaikan kata kunci dengan tema konten dan menganalisis tren terbaru yang sedang dibicarakan di media sosial. Kata kunci yang dipilih kemudian dimasukkan dalam tag saat mengunggah video ke YouTube. Setiap video dapat menggunakan antara 30 sampai 40 kata kunci (Annisa Fauziyyah, 2023). Â Â
Menentukan Judul dan Deskripsi
Menentukan Judul dan Deskripsi Setelah melakukan riset kata kunci, tambahkan long tail keyword dari kata kunci utama video, serta tambahkan Call to Action (CTA) yang menarik pada video (Eril Obeit Choiri, 2020). Long tail keyword digunakan untuk memilih judul yang lebih spesifik dan memiliki sedikit persaingan. Dalam konsep long tail keyword, judul yang dipilih harus unik dan berbeda dari konten lain agar memiliki peluang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian YouTube. Judul yang dipilih harus relevan dengan isi konten untuk menghindari clickbait, karena clickbait dapat mengecewakan penonton dan mempengaruhi algoritma YouTube, yang pada akhirnya membuat video tidak direkomendasikan oleh YouTube  (Riset Keyword YouTube Untuk Pemula - Dasar-Dasar SEO YouTube, 2020).
Tema Konten yang Konsisten
    Salah satu strategi efektif untuk branding di YouTube adalah konsisten mengunggah video yang sesuai dengan niche atau tema konten yang ditentukan. Ini lebih efektif daripada mengunggah berbagai jenis konten dengan tema yang berbeda-beda. Dengan konsistensi tema, penonton lebih mudah menjelajahi channel karena topik video yang terkait.
Durasi View Untuk melihat durasi view, perhatikan beberapa hal berikut
Impressions Jumlah video yang direkomendasikan di homepage, video rekomendasi, dan mesin pencarian YouTube.
Click Through Rate (CTR) Jumlah klik dari total impressions.
Views from Impressions Jumlah view yang berasal dari impressions.
Average View Duration Durasi rata-rata video Anda ditonton.