Â
Â
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Era Digital
Menurut Gary J. Anglin, Teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam, serta pengetahuan lainnya secara sistematis untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan manusia. Berdasarkan definisi teknologi menurut Gary J. Anglin, dapat disimpulkan bahwa teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena dirancang untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Selain itu, teknologi juga memiliki manfaat tambahan seperti membantu menyelesaikan pekerjaan, dapat diakses oleh berbagai kalangan, dan menciptakan lapangan kerja.
Pada abad ke-21, kita berada di era revolusi industri 4.0. Menurut Airlangga, revolusi industri 4.0 adalah perubahan yang diarahkan untuk perbaikan dengan internet sebagai tulang punggung utama dalam dunia industri. Era revolusi industri 4.0 dimulai sejak tahun 2011. Era digital adalah periode di mana teknologi digital digunakan dalam berbagai aktivitas manusia, menggantikan tenaga manusia. Teknologi di era digital ini lebih otomatis dan canggih dibandingkan era sebelumnya. Oleh karena itu, banyak orang memilih menggunakan teknologi otomatis dan canggih yang tersedia di era digital ini. Selain lebih otomatis dan canggih, teknologi ini juga praktis dan lebih efisien dalam menghemat tenaga manusia.
Pengertian Dakwah Digital
Kata "dakwah" berasal dari bahasa Arab (da'a-yad'u-da'watan) yang berarti mengajak, memanggil, menyeru, menjamu, berdoa, atau memohon (El, 2016). Secara terminologi, dakwah berarti mengajak individu atau kelompok masyarakat untuk mengikuti jalan kebaikan atau jalan Tuhan serta mencegah perbuatan yang tidak baik (Rasyid, 2017). Dakwah memiliki makna yang lebih luas sebagai kegiatan menyampaikan ajaran Islam, mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan, serta memberikan kabar gembira dan peringatan kepada umat manusia (Ilahi & Munir, 2006). Menurut Quraish Shihab, dakwah adalah upaya untuk mengubah situasi menjadi lebih baik, baik untuk individu maupun masyarakat. Dakwah tidak hanya berfokus pada peningkatan pemahaman tentang perbuatan baik dan pandangan hidup, tetapi juga mencakup tujuan yang lebih luas sesuai dengan perkembangan zaman saat ini (Syamsuddin et al., 2016).
        Istilah "dakwah digital" digunakan ketika seorang da'i melakukan aktivitas dakwah melalui media digital atau media sosial. Media digital sangat relevan saat ini karena sesuai dengan tren modern dan kebutuhan masyarakat pengguna internet, terutama generasi milenial. Media ini memungkinkan respon yang cepat, serta praktis untuk digunakan kapan saja dan di mana saja (Budiantoro, 2017). Media digital memiliki sifat praktis yang memudahkan para da'i dalam menyebarkan dakwah dengan cepat dan efisien. Selain itu, dakwah digital bermanfaat bagi da'i dan masyarakat karena dapat diakses dengan biaya rendah selama terhubung ke jaringan internet (Qona'ah, 2021).
Unsur-Unsur Dakwah Digital
Subjek Dakwah