Mohon tunggu...
Febrianti Christian
Febrianti Christian Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia yang baru mengenal dunia. Beginner Writer.

Instagram : Poetry : @world_of_fesword

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelaut dalam Badai

26 Januari 2021   17:11 Diperbarui: 26 Januari 2021   17:23 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awan tidak membalas sepatah katapun. Namun gadis itu bisa mendengar jelas hembusan nafas orang disebelahnya, sehingga ia tetap berusaha melanjutkan percakapan.

Namanya Sera, ia seorang penulis yang menjadi fasilitator di lembaga ini. Fasilitator adalah seorang penyandang disabilitas, yang dianggap sudah mampu berdamai dengan dirinya sehingga bisa memotivasi penyandang lain.

Dengan enggan, ketus, dan jauh dari kata ramah, Awan menanggapi celotehan Sera yang tidak berhenti sejak tadi. Berharap dengan sikapnya yang seperti itu, Sera akan menyerah mengajaknya bicara. Namun gadis itu tampaknya tidak peduli sedikitpun, ia berusaha terus melanjutkan percakapan.


"Bagaimana kelasmu?"

"Biasa."

"Apakah ada cerita yang menarik?

"Tidak."

"Lantas, bagaimana ceritamu?"

"Hidupku hanya penuh kesialan."

"Ah! Menurutku itu menarik! Maukah kamu bercerita ?"


Keheningan kembali di tengah percakapan mereka, hanya suara hujan yang terdengar untuk beberapa saat. Lalu Awan membuka mulutnya, bukan dengan nada ketus dan tidak ramah, kali ini suaranya terdengar lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun