Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Super Holding Company Pengganti Kementerian BUMN

16 November 2019   10:30 Diperbarui: 16 November 2019   10:34 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya kemudian, jika superholding ini terbentuk di Indonesia, intervensi politik akan hilang dan independensi dalam pengelolaan BUMN akan terjadi?

Belum tentu juga sih memang, tapi paling tidak rantai strukturnya sudah diputus, dan intervensi tak akan senyaman saat ini.

Kementerian BUMN jelas merupakan bagian dari pemerintah, jadi kemungkinan intervensi sangat besar, walaupun sekarang mungkin sudah jauh berkurang di banding sebelumnya.

Harapannya setelah terbentuknya superholding kelak, BUMN di Indonesia menjadi lebih profesional, independen namun tetap mampu memberi dampak sosial positif bagi rakyat Indonesia, dan segala keuntungannya akan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

Sumber.
cnbcindonesia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun