Jadi BPI Danantara nantinya bakal menjadi satu-satunya SWF di Indonesia, dengan dana kelolaan atau asset under management (AUM) yang sangat besar.
Uniknya Danantara ini, tak seperti organisasi SWF lainnya yang fungsinya linier hanya untuk menghasilkan keuntungan dari dana yang mereka investasikan.
Danantara juga diberi tugas lain yang cukup strategis yakni menjadi semacam superholding perusahaan BUMN, yang pastinya bakal penuh tantangan.
Asumsinya, jika semuanya berjalan sesuai rencana, dalam beberapa tahun ke depan, Danantara akan mengelola aset sebesar US$ 982 miliar atau senilai Rp15.712 triliun, apabila ini terjadi maka Danantara akan menjadi SWF nomor 4 terbesar di dunia.
Mengenal SWF
Terminologi Sovereign Wealth Fund mulai dikenal publik dunia secara luas sekitar tahun 2005, setelah Andrew Rozanov, pelaku serta pakar keuangan dan investasi Asal Amerika Serikat menulis artikel bertajuk 'Who Holds The Wealth of Nations' dalam  Central Banking Journal.
Meskipun, praktik mengelola dana ala SWF sudah ada lebih dari satu abad lalu.
Menurut International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSW), SWF adalah dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh negara untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang.
Sementara Deutsche Bank Research berpendapat, sovereign wealth funds atau state investment funds adalah kendaraan finansial yang dimiliki oleh negara yang memiliki, mengelola atau mengadministrasikan dana publik dan menginvestasikannya ke dalam aset-aset yang lebih luas dan lebih beragam.
Sedangkan menurut Robert M. Kimmit, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat di era Presiden George Bush Jr, mendefinisikan SWF sebagai sekumpulan besar modal yang dikendalikan oleh pemerintah dan diinvestasikan dalam pasar swasta internasional atau kendaraan investasi pemerintah yang didanai dengan aset-aset mata uang asing dan dikelola secara terpisah dari cadangan devisa resmi.
Jadi pada dasarnya, SWF adalah dana abadi yang dimiliki dan dikelola atas nama negara yang diinvestasikan dalam instrumen keuangan seperti deposito untuk mendapatkan bunga, saham demi memperoleh gain atau dividen, dan instrumen bentuk lain serta jenis pendapatan sah lainnya.
Dana pokok SWF lazimnya berasal dari anggaran pemerintah, dari penerimaan migas atau hasil tambang dan ekstraksi alam lainnya serta penerimaan lain yang sah.