Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

ST013, Peluang dan Solusi Investasi di Tengah Badai Kenaikan PPN 12%

25 November 2024   07:06 Diperbarui: 28 November 2024   19:21 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kenaikan PPN juga dapat memperlebar ketimpangan sosial. Masyarakat berpenghasilan tinggi cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan PPN karena mereka memiliki daya beli yang lebih kuat. 

Sebaliknya, masyarakat berpenghasilan rendah akan lebih merasakan dampaknya karena proporsi pengeluaran mereka untuk kebutuhan pokok lebih besar.

Dampak Sektoral

Kenaikan PPN juga akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada berbagai sektor perekonomian. Sektor yang sangat bergantung pada konsumsi masyarakat, seperti sektor ritel dan pariwisata, akan lebih terdampak. 

Sementara itu, sektor yang lebih berorientasi pada ekspor, seperti sektor manufaktur, mungkin tidak terlalu terpengaruh jika permintaan global tetap kuat.

Intinya, meskipun kenaikan PPN dapat meningkatkan penerimaan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek. 

Namun, di sisi lain, kenaikan PPN juga dapat mengurangi daya beli masyarakat, memicu inflasi, dan memperlebar ketimpangan sosial

Dengan situasi seperti ini, tentu saja dampak kenaikan PPN akan terjadi terhadap investasi langsung maupun investasi portofolio.

Dampak Terhadap Iklim Investasi.

Kenaikan tarif PPN tidak hanya berdampak pada konsumen, tetapi juga memiliki implikasi yang cukup signifikan terhadap iklim investasi.

Ketika pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif PPN, maka secara otomatis biaya produksi bagi perusahaan akan meningkat. Hal ini terjadi karena perusahaan harus menanggung beban pajak yang lebih besar atas setiap produk atau jasa yang mereka jual.

Dengan meningkatnya biaya produksi, perusahaan akan dihadapkan pada beberapa pilihan sulit. 

Pertama, mereka bisa memilih untuk menyerap kenaikan biaya produksi ini, yang berarti margin keuntungan mereka akan tergerus. Hal ini tentu saja akan mengurangi daya tarik perusahaan bagi investor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun