Makanya ketika FPI bergerak dan ternyata pergerakannya itu kemudian dianggap aparat keamanan dan pemerintah bertentangan dengan hukum, PKS akan mulai bergerak memunculkan narasi membela FPI dan menyalahkan pemerintah.
Simbiosis seperti inilah yang kemudian terus mereka pelihara, apalagi secara teologi aliran Islam yang keduanya yakini nyaris serupa, lebih puritan dibandingkan 2 ormas Islam terbesar di Indonesia Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)
PKS menurut keterangan salah satu pendirinya Yusuf Effendi mengadopsi gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir yang didirikan oleh Hassan Al Bana pada 1928.
Menurut buku yang ditulis Muhammad Iqbal berjudul Pemikiran Politik Islam (2015) bahwa kunci dalam pemikiran politik Al Bana adalah Islam sebagai solusi.Â
Solusi dari segala permasalahan yang dikandung negara yang masih menganut sistem sekuler. Negara yang ideal bagi Bana adalah negara yang mengusung Al Quran dan Hadist sebagai panduan utamanya.
Nah, pemikiran inilah yang diadopsi oleh PKS sebagai acuan utama dalam pergerakan politiknya, seperti yang ditulis dalam buku Ideologi Politik PKS: Dari Mesjid Kampus ke Gedung Parlemen yang ditulis oleh M. Imdadun Rahmat.
Dalam buku tersebut Imdadun menulis bahwa PKS itu merupakan "anak ideologis" IM. Mereka mengembangkan pandangan tentang Islam yang kaffah atau menyeluruh, artinya tak hanya urusan ibadah keagamaan tapi seluruh dimensi kehidupan termasuk dimensi politik.
Dalam sebuah risalahnya Hassan al Bana menyebutkan bahwa syarat kesempurnaan seorang muslim itu adalah keterlibatannya dalam urusan politik.
Pandangan politik PKS yang seperti ini,serupa dan sebangun dengan arah politik Rizieq Shihab dan FPI serta hingga skala tertentu dengan HTI.
Rizieq Shihab terakhir menarasikan Indonesia Bertauhid dan Revolusi Akhlak secara terbuka dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan beberapa waktu lalu, dan narasi ini di dukung penuh oleh PKS.
Dukungan ini disampaikan oleh Presiden PKS yang bari terpilih Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Petamburan sesaat setelah  Rizieq  tiba di Tanah Air.