Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bosowa dan Kookmin Bank Berebut Menjadi Pengendali Bank Bukopin, Siapa Dimenangkan OJK?

19 Juni 2020   08:15 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses ini lah kemudian yang akan menjadi alot, jika melihat masih berminatnya Bosowa menjadi pemegang saham di Bukopin.

Karena untuk menguasai 51 persen saham, Kookmin masih membutuhkan paling tidak 30 persen tambahan, bisa jadi ada bagian milik Bosowa di dalamnya.

Jika Bosowa tetap bertahan dan tetap bertahan dengan porsi kepemilikan nya saat ini, maka Kookmin harus mengambil sisa 30 persen sahamnya tersebut dari pemegang saham lain.

Seperti diketahui, pemegang saham lain adalah pemerintah sebesar 8,9 persen dan publik 40,49 persen.

Dengan demikian jika Bosowa tetap bertahan maka tender offer harus dilakukan untuk menarik saham yang dimiliki publik, dan waktu untuk menuntaskannya bisa sampai 6 bulan atau bahkan bisa lebih.

Namun demikian OJK sendiri sudah menentukan dan merestui upaya Kookmin ini, karena OJK melihat Kookmin serius dan berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan modal dan likuiditas di Bukopin. Sepertinya OJK tak melihat hal serupa pada Bosowa.

Ketika kemudian ada anggapan dari Bosowa bahwa OJK tidak bersikap fair, OJK menerangkan bahwa mereka tak memilah milah calon investor,tetapi lebih mengutamakan pemodal yang memiliki  komitmen untuk menyelesaikan masalah bank.

“OJK adalah regulator bukan broker, termasuk memilah-milih investor. Sepanjang investor itu memiliki komitmen yang direalisasikan untuk membawa bank ini going concern bukan gone concern,” ujar Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo  Selasa (16/6/20). Seperti di lansir bisnis.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun