Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Parasite", Ekosistem Perfilman Korea, dan Pajak Tontonan di Indonesia

13 Februari 2020   16:51 Diperbarui: 13 Februari 2020   18:12 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

US$ 1,1 miliar atau senilai Rp. 15,5 triliun dana yang disediakan oleh Korean Film Council untuk mendukung  produksi film dokumenter, film pendek, dan film feature.

Sedangkan bagi pembuat film-film yang sudah tayang di bioskop akan diberikan dan hibah untuk.membuat film berikutnya.

Setiap tahunnya rata-rata mereka membiayai sekitar 60 judul film dengan rata-rata dana hibah diberikan US$ 70.000 per film.

Selain itu untuk penulisan naskah pun yang menjadi sumber sebuah rangkaian produksi film mendapatkan perhatian khusus.

Sekitar US$ 1 juta mereka sisihkan untuk 50 script cerita agar bisa dikembangkan. Makanya kemudian banyak sekali bermunculan cerita-cerita baru dalam film Korea, seperti tak pernah habis.

Memurut Korean Film Council, tak kurang dari 1.000 judul film indie yang lahir setiap tahunnya hasil inkubasi dua program tersebut . Namun sayangnya hanya 10 persen yang bisa ditayangkan di bioskop.

Untuk itulah Pemerintah Korsel kemudian mengeluarkan aturan dengan merevisi Undang-Undang Perfilman Korsel sebelumnya, terkait pembatasan jumlah layar yang boleh menanyamgkan film-film produksi 2 perusahaan perfilman besar tersebut dan film blockbuster  Hollywood.

Nantinya untuk pengembangan film Indie ini, di harapkan bioskop-bioskop di Korsel 40 hingga 50 persennya akan diisi oleh film-film indie.

Selain itu, tahun 2020 ini Pemerintah Korsel melalui Kementerian Kebudayaan akan membentuk Pusat Dukungan dengan nama Independen and Art Distribution Support Center.

Organisasi itu akan membantu film-film independen supaya mendapatkan jumlah layar yang cukup. 

Mereka juga akan membentuk database dan menghubungkannya kepada publik, swasta termasuk layanan streaming guna mendukung distribusi serta pemasaran film indie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun