"Tehnik Komputer dan Jaringan Bu."
"Wah. Bisa servis komputer juga dong?."
"Emm begini Ron. Sebentar lagi kontrak kamu juga habis kan? Kebetulan kampus ini butuh tenaga tambahan IT lagi. Kan cuma Taufan yang selama ini jadi teknisinya. Kamu nanti jadi satu tim begitu sama Taufan. Gimana Ron, apa kamu bersedia?"
Roni berdiam sejenak, matanya berkaca-kaca namun Roni mampu menangkisnya.
"Serius Bu? iya insyaallah aku sanggup Bu. Terimakasih banyak Bu," Roni menjabat tangan Bu Desi
"Ya udah Ron. Kamu bisa kembali."
Roni tampak senang. Berjalan dengan penuh semangat yang baru. Bagian hidup Roni yang sederhana ini disebut kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H