Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[KC] Wanita Sehatiku

2 Oktober 2015   12:08 Diperbarui: 31 Maret 2016   10:45 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuh betul kan kalimatnya merembet, Arni membatin. "Wah, gimana yah. Serius sih boleh-boleh aja. Terlalu cepat juga nanti kaget."

"Terlalu cepat bagaimana? berkenalan sekaligus berkomitmen, kan tidak masalah. Bukankah umur kita nggak muda lagi?"

"Nah begini ini nih,"

Sendok yang kupegang nyaris terlepas. "Maksudnya?"

"Kok jadi cepet-cepet gitu yah."

"Saya kan hanya ingin bilang,"

"Tuh,  baru jalan sekali aja, sudah mau katakan cinta pada saya."

Aku tersenyum. "Katakan cinta? Apakah tidak lucu terdengar, usia yang sudah kepala empat harus mengungkapkan cinta layaknya anak muda?"

"Siapa bilang lucu? Katakan cinta itu perlu, biar si wanita tahu."

"Baik, anggaplah saya sudah mengatakannya." Aku menggelengkan kepala. "Kalau begitu, kita tidak perlu lama-lama berkenalan sampai menghabiskan waktu berbulan-bulan,"

"Langsung menikah gitu?" wajahnya menyiratkan ketidaksukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun