Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[KC] Wanita Sehatiku

2 Oktober 2015   12:08 Diperbarui: 31 Maret 2016   10:45 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana, ke sini? Susah nggak?" tanya wanita manis itu seraya mempersilakan aku duduk. 

"Lu-mayan." Suaraku sedikit bergetar karena duduk bersebelahan dengannya.

"Pesan duluan aja." Ucapnya.

"Kamu saja dulu."

Arni, wanita yang mengenakan kemeja motif bunga itu terlihat sangat angkuh. Entah karena penampilannya yang tidak seperti pertama kali kami bertemu, atau perasaanku saja yang merasa sangat jauh darinya. Akh..lagi-lagi perasaan galau datang. 

Tak lama kemudian makanan yang kami pesan sudah terhidang di meja. Aku perhatikan, ia lebih nyaman berbincang-bincang dengan kedua temannya itu. Mungkin lebih baik aku berinisiatif untuk membuka percakapan lebih dulu.

"Kamu, suka masakan apa?"

Pertanyaannya mengenai masakan, pasti akan merembet pada hal lain, batin Arni. "Suka apa saja. Kenapa memang?"

"Hanya bertanya saja, siapa tahu selera kita sama."

Wajah Arni tampak datar. Ia sibuk melihat ke arah makanan, lalu sesekali mengalihkan pandangan ke teman-temannya. Aku mencari kata-kata lain.

"Oh iya, bagaimana tanggapanmu tentang perkenalan yang diiringi komitmen?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun