Mohon tunggu...
Felix Yohanes Andaria
Felix Yohanes Andaria Mohon Tunggu... Guru - Pendeta dan Guru Pendidikan Agama Kristen

Integrity, Respect, Discipline

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan SDM Kristen yang Visioner, Berintegritas, dan Berdaya Saing Tinggi dalam Gereja Untuk Menghadapi Era Digital

16 April 2024   12:15 Diperbarui: 16 April 2024   12:59 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan tata cara liturgi. Tujuannya supaya, para majelis mampu melayankan seluruh liturgi dengan baik dan teratur sesuai urutan yang telah disepakati

Pelatihan ilmu teologi dan kepemimpinan. Tujuannya bagi para majelis harian, yaitu ketua, wakil, sekretaris dan bendahara, agar dalam proses pengambilan keputusan, pemecahan masalah, fungsi-fungsi manajemen, pembentukan karakter seorang pemimpin pelayan, mengelola rekan kerja dan pengetahuan ilmu teologi khususnya Alkitab dan dogmatika, dapat diperdalam atau dipelajari secara terfokus

Pelatihan menafsir dan berkhotbah. Melalui pelatihan ini diharapkan, para majelis lebih berani, menyukai serta tergerak hatinya untuk mengabarkan berita kebenaran berdasarkan firmanNya. Baik kepada diri sendiri, keluarga, rekan sepelayanan dan kepada seluruh jemaat di gereja

  • Program pembinaan untuk jemaat terdiri dari :

Seminar Alkitab. Melalui program pembinaan ini diharapkan seluruh jemaat dapat mengerti isi Alkitab, baik sejarahnya, tujuannya, tafsirannya, maknanya dan aplikasinya terhadap kehidupan masa kini. Pembinaan ini juga bertujuan untuk lebih memperdalam pengetahuan jemaat di masing-masing kitab

Pembinaan doktrin (dogma) agama Kristen. Sudah bukan rahasia lagi kalau saat ini sangat banyak doktrin tentang agama Kristen yang berkembang. Doktrin-doktrin tersebut ada yang memiliki kesamaan, tetapi banyak juga yang menyimpang bahkan jauh berbeda. Melalui pembinaan inilah, gereja membentengi jemaatnya agar tidak terpengaruh oleh dogma-dogma yang tidak sehat, salah, dan cenderung menyesatkan

Semoga, program-program yang penulis usulkan dapat diterima dengan baik serta dilaksanakan dengan komitmen yang mantap, agar pengembangan SDM di gereja POUK Pelita dapat terwujud dan berkelanjutan. Bagian berikutnya penulis akan memberikan kesimpulan dari tulisan artikel ini.  

KESIMPULAN 

Setelah membahas dan menguraikan tentang mengembangkan SDM Kristen yang visioner, berintegritas dan berdaya saing tinggi, maka penulis menarik beberapa kesimpulan di antaranya Pertama, pengembangan SDM dalam gereja wajib dilakukan, sebab hanya melalui program-program pengembanganlah, gereja mampu mencetak atau melahirkan pemimpin-pemimpin yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kedua, Dalam melaksankan program pengembangan SDM, sangat penting mengembangkan calon pemimpin yang bersifat visioner, berintegritas dan berdaya saing tinggi pada konteks pelayanan gereja.

Ketiga, pada upaya pengembangan SDM, keteladanan para tokoh Alkitab merupakan landasan terbaik bagi pembentukan karakter calon pemimpin gereja. Terakhir, program pengembangan yang ada, tidak hanya membina para pejabat gereja (pendeta dan penatua), tetapi juga membina jemaat secara umum, terutama persoalan dogma agama Kristen yang saat ini semakin melenceng dan cenderung aneh.

 

SUMBER :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun