Mohon tunggu...
Felicia Ivana
Felicia Ivana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 46124010014 // S1 Psikologi // Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Edward Coke: Actus Reus, Mens Rea pada Kasus Korupsi di Indonesia

5 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembagian keuntungan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam skema korupsi.

Penyembunyian Jejak Kejahatan

Korporasi menggunakan dokumen palsu dan skema keuangan kompleks untuk menyembunyikan aliran dana. Misalnya, dana hasil korupsi dialihkan melalui rekening perusahaan cangkang untuk mengaburkan asal-usulnya.

Pengabaian terhadap Dampak Publik

Mens rea juga terlihat dalam ketidakpedulian pelaku terhadap kerugian negara dan dampak pada masyarakat. Proyek yang dibiayai oleh APBN tidak selesai sesuai rencana, sehingga masyarakat Sabang kehilangan manfaat dari dermaga yang seharusnya mendukung ekonomi lokal.

Proses Hukum dan Penindakan oleh KPK

Penyelidikan dan Penyidikan

KPK mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan dugaan korupsi dari masyarakat. Penyelidikan melibatkan:

Audit proyek oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang menemukan indikasi penggelembungan anggaran.

Pengumpulan bukti digital, termasuk email, kontrak, dan laporan keuangan korporasi.

Pemeriksaan saksi, yang melibatkan pejabat pemerintah, pegawai korporasi, dan kontraktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun