Mohon tunggu...
Felicia Ivana
Felicia Ivana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 46124010014 // S1 Psikologi // Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia dengan Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

20 November 2024   10:03 Diperbarui: 20 November 2024   10:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN):

KPK menggunakan sistem ini untuk mengawasi aset pejabat publik.

Bagian 10: Masa Depan Anti-Korupsi di Indonesia

A. Visi Jangka Panjang

Dalam 10-20 tahun ke depan, Indonesia harus memiliki visi anti-korupsi yang jelas, termasuk:

Membangun Generasi Baru Anti-Korupsi:

Mengintegrasikan pendidikan anti-korupsi sejak dini melalui kurikulum sekolah dan universitas.

Peningkatan Transparansi Maksimal:

Seluruh data pemerintah harus dapat diakses oleh publik secara online kecuali data yang sifatnya rahasia negara.

Menciptakan Lingkungan Nol Toleransi:

Mendorong perusahaan, lembaga, dan masyarakat untuk tidak mentoleransi segala bentuk korupsi, bahkan dalam skala kecil.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun