Mohon tunggu...
Febrina Sundari
Febrina Sundari Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Universitas Pamulang

Finance Major

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Manajemen Risiko dalam Trading Saham untuk Pemula

15 Desember 2022   15:48 Diperbarui: 15 Desember 2022   15:50 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menetapkan titik stop loss, maka ketika harga bergerak beberapa akan berlawanan arah dengan posisi yang kita ambil, maka kita dengan sigap menutup posisi tersebut dan menerima kekalahan.

Ketiga, Stop Loss And Switch. Strategi Stop Loss And Switch atau juga kita kenal sebagai Cut and Switch, yaitu strategi untuk menerima kekalahan sekaligus untuk membuka posisi transaksi yang baru. Strategi ini kita lakukan dengan harapan untuk bisa mendapatkan profit yang bisa menutup kerugian yang kita alami sebelumnya.

Keempat, Hedging. Strategi Hedging adalah sebuah teknik yang biasa trader gunakan untuk meminimalisir kerugian. Strategi Hedging merupakan strategi kuncian, yaitu bila harga bergerak berlawanan arah dengan posisi yang kita miliki, maka kita akan segera membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi awal, tanpa menutup transaksi yang kita lakukan sebelumnya.

Jika kita pertama kali memiliki posisi buy, maka kita akan melakukan transaksi sell yang baru tanpa menutup posisi buy yang kita miliki. Trader dapat mengulangi langkah hedging sampai risiko dapat ia tekan. Akan tetapi strategi ini haruslah dilakukan oleh trader profesional. Lebih mudah jika Anda menerima kerugian dan mencoba mencari keuntungan dari transaksi selanjutnya.

Kelima, Average. Strategi Average atau Averaging adalah melakukan transaksi baru yang sama persis dengan transaksi lama. Strategi ini cukup sederhana, yaitu trader hanya perlu menambahkan posisinya dengan tujuan mendapatkan keuntungan lebih. Secara umum ada 2 jenis strategi Averaging yaitu Averaging Down adalah trader menambah posisinya saat harga bergerak berlawanan arah dengan prediksi awal. Sedangkan Averaging Up adalah trader menambah posisinya di harga yang lebih tinggi, saat harga bergerak naik.

Khususnya dalam strategi Averaging Down, Strategi ini membutuhkan ekuitas yang cukup kuat karena tidak seorang pun tahu sampai kapan harga akan berlawanan arah dengan posisi yang kita miliki. Strategi ini bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila pada akhirnya harga benar-benar berbalik arah sesuai prediksi analisis kita.

Pentingnya Manajemen Risiko Dalam Trading Forex

Itulah strategi manajemen risiko yang dapat Anda gunakan. Strategi ini dapat Anda lakukan meskipun Anda belum memulai trading forex, maupun saat Anda telah berada di dalam posisi tersesat saat melakukan trading forex.

Dengan memahami berbagai teknik atau strategi yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan aktivitas trading, semoga dapat memberi manfaat bagi keseharian Anda menjalankan trading forex.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya!:)x

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun