Selain dilintasi jaringan jalan nasional, WP Jangkar juga memiliki pelabuhan yang direncanakan berskala regional sehingga memudahkan pergerakan masyarakat dan berdampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat.Â
Kemajuan bidang transportasi diimbangi dengan pertanian yang subur sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat menjadi mata pencaharian sehari-hari. Potensi lokasi yang berbatasan dengan laut juga menjadikan masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan dengan terbukti ketersediaan pelelangan ikan di wilayah perencanaan Jangkar.Â
Peningkatan dan pemaksimalan pengelolaan potensi yang dimiliki WP Jangkar masih perlu ditingkatkan agar memberikan dampak positif.
Mencermati akan hal tersebut, penulis yang saat ini sedang melaksanakan program pengumpulan data dan penyusunan analisis untuk membantu percepatan dokumen RDTR atau rencana detail tata ruang kawasan perkotaan di WP Jangkar.Â
Dokumen perencanaan berupa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), diharapkan akan tercapainya keseimbangan, keserasian, dan keteraturan dalam pemanfaatan ruang dari seluruh kegiatan yang termasuk dalam kawasan perencanaan.Â
Kegiatan pengumpulan data dan penyusunan analisis RDTR WP Jangkar ini melibatkan peran serta masyarakat yang mendukung dan memberikan informasi agar tata ruang dapat terbentuk sesuai dengan standar yang sudah terdapat dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Negara Nomor 11 Tahun 2021.
METODE
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kecamatan Jangkar yang meliputi 4 desa, yaitu Desa Curah Kalak, Desa Jangkar, Desa Palangan, dan Desa Gadingan sebagai upaya percepatan penyusunan dokumen RDTR.Â
Kegiatan dilakukan secara online dan offline mengingat pandemi covid-19 sempat naik sehingga diberlakukan PPKM. Kegiatan offline tetap memperhatikan protokol kesehatan.Â
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian dalam meneliti suatu status, sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa masa sekarang.Â
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data spasial berupa peta administratif  Kecamatan Jangkar untuk membuat peta deliniasi dari wilayah perencanaan Jangkar yang meliputi 4 desa, yaitu Desa Jangkar, Desa Curah Kalak, Desa Palangan, dan Desa Gadingan.Â