Mohon tunggu...
Febrilia Akika Sari
Febrilia Akika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hello, how are you doing today? Hope you are doing well.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Suka Mencuri Meski Mampu Membeli, Kenali Gejala Kleptomania

18 Agustus 2022   10:01 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:17 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/08/16/1463038/670x335/6-fakta-sosok-mariana-ahong-ibu-ibu-viral-pakai-mercy-yang-curi-coklat-di-alfamart.jpg

2. Psikoterapi

Selain penggunaan obat-obatan, penderita kleptomania juga memerlukan terapi secara psikoterapi. Dalam terapi ini, psikiater akan mencoba menggali informasi mengenai penyebab terjadinya pencurian pada penderita dan psikiater akan membantu penderita untuk melepaskan stressnya. Psikoterapi ini bertujuan untuk mengubah persepsi penderita terhadap tindakan mencuri dan mengalihkan minat ke hal lain. Psikiater akan memberikan stimulus yang menginduksi emosi tidak menyenangkan terhadap perilaku mencuri ketika pendetita mengalami keinginan.

Selain melalui dua terapi diatas peran lingkungan juga sangat mempengaruhi proses penyembuhan gangguan kebiasaan ini. Lingkungan yang supportif akan turut membantu mempercepat proses penyembuhan.

Reference 

Sipowicz, Justyna., dan Ryszard Kujawski. (2018). Psychiatr. Pol. Kleptomania Or Common Theft -- Diagnostic and Judical Difficulties. 52 (1): 81-92. Diakses pada http://www.psychiatriapolska.pl/uploads/images/PP_1_2018/ENGver81Sipowicz_PsychiatrPol2018v52i1.pdf

Grant, Jon E. (2006). Psychiatry Relat Sci. Understanding and Treating Kleptomania: New Models and New Treatments. 43(2): 81-87. Diakses pada https://cdn.doctorsonly.co.il/2011/12/2006_2_3.pdf

Levani, yelvi., dkk. (2019). Magna Medika. Kleptomania: Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. 6(1): 31 -- 37. Diakses pada https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/5107/4497

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun