Mohon tunggu...
Febriantono Eddy Putranto
Febriantono Eddy Putranto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis yang senang membagikan artikel, karena Ilmu semakin dibagi akan semakin bertambah

Seorang Dokter Residen yang sedang melanjutkan S2 Spesialis di Jawa Timur. Tertarik dalam banyak topik, khususnya mengenai kesehatan, fiksi, ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen Fiksi] Mengurung Musuh Tak Kasat Mata

20 Agustus 2020   22:55 Diperbarui: 20 Agustus 2020   22:57 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya.

Aku mengambil nafas panjang, memperbaiki kerahku dan melangkah ke dalam kantor. Slide demi slide kujelaskan dengan baik mengenai produk APD kami dan program kerjasama jangka panjang yang nantinya akan dijadikan program berkelanjutan. Aku yakin sudah menyampaikan dengan baik, walau aku masih bisa melihat pak pimpinan, yang duduk bertopang dagu, sedang memikirkan hal lain dalam benaknya. Dahinya yang mengernyit, pandangannya yang melihat meja, seolah tidak fokus dalam rapat ini.

Bagaimana tidak. Mengepalai rumah sakit sebesar ini tentu tidak mudah, dengan tenaga kerja yang puluh-ribuan jumlahnya, yang didalamnya ada pelajar dan belum lagi pasien-pasien yang membludak. Komplain dan demand pasti berdatangan dari seluruh penjuru. Di tengah simpatiku, aku mendatangi tempat duduk beliau, menyerahkan lembar kopian dari presentasiku untuk nanti dibaca beliau ketika sudah lebih tenang.

"Mari pak, saya paham kondisi memang sedang susah. Saya yakin orang yang amanat akan dibantu oleh Yang Maha Kuasa. Berikut lembar presentasi saya, apabila bapak sudah ada waktu untuk membacanya, silahkan hubungi kami kembali". Tuturku seraya menenangkannya. Aku paham, yang mereka butuhkan sekarang adalah waktu istirahat, namun kalau mereka istirahat, siapa yang bisa menangani invasi virus ini? 

Aku harap aku bukan bagian dari orang yang tidak menghargai usaha mereka.

Kondisiku baik-baik saja, hingga 2 hari yang lalu.

Tiba-tiba badanku terasa lemas dan meriang. Tenggorokanku sakit sehingga batuk terus menerus. 

Aku takut. 

Ini gejala penyakit itu.

Apa yang salah? Apa aku kurang membersihkan diri? Apakah kurang tebal APD-ku?

Kenapa aku, ya Tuhan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun