Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Ada yang Salah dengan Masyarakat Kita

29 Juni 2018   23:26 Diperbarui: 29 Juni 2018   23:31 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16. Rasa kagum terhadap apa yang di anggap bagus dan menjatuhkan yang di anggap jelek. 

17. Terlalu percaya akan buaian yang bahkan tidak di mengerti persyaratannya,  mungkin ini biasa di alami oleh pemilik kesepakatan.

Ada terlalu banyak penyebab perpecahan dari kepribadian setiap individu sehingga menimbulkan masalah di Indonesia.

Sesungguhnya masyarakat Indonesia memiliki sifat manusia sempurna dimana kerja sama maupun sifat saling tolong menolong,  mampu di aplikasikan dengan baik bahkan tanpa saling mengenal satu sama lainnya. 

Masyarakat Indonesia memiliki kelembutan hati,  dan rasa sayang yang begitu dalam,  sehingga jika merasa di kecewakan atau mengalami penghianatan,  akan berdampak rasa terpukul yang nyata yang mungkin menjadi penyebab mudahnya Belanda menjajah negeri kita dengan sistem adu domba,  dan siapa sangka bahwa rencananya tersebut berjalan mulus dan menguasai sebagian besar wilayah Indonesia dan berhasil membuat kerajaan satu dengan yang lainnya saling menghancurkan tanpa alasan yang kurang di mengerti antara satu dengan yang lainnya

Sistem adu domba tersebut bisa di nyatakan sebagai cara kotor yang paling sukses, dan terkesan sadis mengingat beberapa kerajaan satu tanah air satu tempat tinggal, saling menghancurkan dan menyimpan dendam tanpa alasan yang benar benar di pahami satu sama lain.

Jawaban atas sukses besarnya rencana kotor tersebut antara lain adalah karena rasa sayang yang dalam antara masyarakat daerah satu dengan yang lainnya, dengan bukti yang bahkan masih bisa di dapatkan dari kehidupan era modern seperti saat ini masih dapat di jumpai sifat saling tolong menolong sesama manusia tanah air, atas nama saudara tak sedarah, hanya berdasarkan naungan kalimat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun