Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Ada yang Salah dengan Masyarakat Kita

29 Juni 2018   23:26 Diperbarui: 29 Juni 2018   23:31 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam paragraf bertema pertanyaan tersebut kalimat terakhir yang berpengaruh dalam pembentukan lingkungan,  pengahancuran maupun perusakan keadaan maupun terbentuknya pemikiran. 

'perhatian!  Mulai minggu depan akan di adakan pembukaan lahan untuk pembangunan pabrik tekstil di sekitar aliran sungai, di mohon untuk memindahkan barang yang mampu untuk di pindahkan'

'peduli apa aku? ' toh rumah ku agak jauh (1)

'gimana nih,  coba dong kau tanya atas dasar apa pembangunannya'(2)

'memangnya aku bisa apa' (3)

'atas dasar apa ini,  mana bukti izin pembangunannya,  kemana rencana kami akan di relokasikan? '

Sedikit sombong,  keras kepala,  pemberani,  atas dasar membela tempat tinggalnya, menyelamatkan banyak spesies ikan di sungai tempat ia mencuci baju bajunya. 

Jika (1), (2), dan (3) tidak membantu mungkin aman dari penggusuran jika tempat tinggalnya agak jauh dari lokasi,  tapi bagaimana manusia yang jauh,  yang berjumlah puluhan kali lebih banyak,  terusik akan limbah pabrik tersebut. 

Lalu bagi tukang teriak pemberi perhatian,  kenapa dia mampu melakukannya.

1. Dia adalah alat,  untuk menyalurkan perintah atasannya untuk menyelamatkan pekerjaannya dan menghidupi keluarganya. 

2. Dia tidak peduli akan lingkungan orang lain atas dasar uang yang di hasilkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun