Contoh perundungan seksual pada remaja
 Tak hanya itu, perundungan seksual pada remaja adalah jenis bullying dengan cakupan yang cukup luas, seperti:
•menyebarkan foto korban yang bersifat sensual dan pribadi
•mengambil foto korban diam-diam dengan tujuan memuaskan gairah seksual pelaku
•memaksa korban menonton atau melihat hal-hal yang berbau pornografi.
Mengapa bullying sering terjadi di usia remaja?
Alasan di balik kasus bullying cukup marak terjadi pada usia remaja seperti kurangnya kemampuan dalam mengontrol perilaku, ketidakmampuan mengelola emosi hingga akhirnya memicu hasrat untuk balas dendam demi bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Biasanya, yang menjadi korban dari tindakan bullying itu adalah anak-anak yang secara fisik atau ekonominya kekurangan karena dilihat lebih lemah dan mudah dijadikan target bullying. Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang anak untuk melakukan bullying juga banyak, bisa berasal dari pola pendidikan keluarga yang keras atau terlalu dimanja, lingkungan pertemanan, tayangan sosial media maupun televisi dan ingin memiliki kekuatan agar bisa masuk ke dalam kelompok pertemanan yang populer atau ekonominya yang bisa dibilang berkecukupan. Oleh sebab itu, peran orang dewasa seperti guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam perkembangan tumbuh anak agar tidak melakukan tindakan bullying terhadap orang lain
Tanda-tanda bullying pada remaja
Â
 Berikut adalah beberapa tanda-tanda bullying pada remaja yang perlu diperhatikan orangtua.
•Perubahan sikap seperti jadi tidak minat makan, pendiam, dan mudah tersinggung.
•Anak tidak pernah membicarakan soal pertemanannya di sekolah atau marah ketika Anda menanyakannya.
•Mengalami gangguan tidur seperti tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali.