Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu berat, Sayang. Kau harus sediakan waktu dan dunia, yang seringnya tidak bersahabat.

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Yang Berjuang di Balik Sunyi

19 Agustus 2024   20:54 Diperbarui: 19 Agustus 2024   21:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Desain by bing image

Naluri dokternya segera mengambil alih. Dr. Indra bertindak cepat, memeriksa jalan napas Maya, memastikan tidak ada sumbatan. Ia memiringkan kepala Maya ke samping untuk mencegah lidah jatuh ke belakang yang menghalangi pernapasan.

Dengan cekatan, Dr. Indra membaca label botol obat yang diminum Maya.  Setelah mengidentifikasi itu adalah obat tidur, ia segera menyuruh Bu Wulan yang sedari tadi berdiri terpaku, untuk mengambil arang aktif di lemari obat.

"Siap, Dokter!" Bu Wulan sadar dan segera sigap.

"Maya, jangan pergi. Ayo, bertahanlah," bisiknya sambil mencampurkan arang aktif dengan air. Ia dengan hati-hati menuangkan campuran itu ke dalam mulut Maya, berharap arang aktif dapat menyerap sebagian obat sebelum diserap tubuh.

Dr. Indra memastikan pernapasan Maya tetap stabil. Ia terus memberikan semangat pada Maya, berharap bertahan hingga tandu itu tiba dan membawa Maya ke UGD. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun