Mohon tunggu...
Faza NurF
Faza NurF Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Semangatt menulis..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mahkota dan Jubah Kehormatan untuk Ayah dan Ibu

7 Februari 2021   17:48 Diperbarui: 7 Februari 2021   18:23 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasalnya Pagi ini Hafidz akan menyetorkan Juz terakhir yang ia hafal kepada ustadz Rizal.

"Hafidz siap ustadz. " Jawab Hafidz.

"Silahkan" Ucap ustadz Rizal.

Hafidz membacakan ayat demi ayat dengan sempurna. Tiada yang ia lupa semuanya berjalan dengan lancar. Irama yang ia bacakan membuat siapapun yang mendengar merasa tenang dan damai. Pagi itu Hafidz selesai, selesai menyetorkan 30 juz Al-Qur'an di pondok tersebut.

Tangisan haru yang tak mampu lagi ia bendung, setelah membaca kan Sodaqallahul'adzim ia menelungkupkan tangan nya dan menangis. Ustadz Rizal yang menyaksikan hal tersebut kemudian memeluk Hafidz dengan perasaan bangga. Ia pun telah menyelesaikan janji nya kepada Ruslan untuk menjadikan Hafidz seorang Hafidz yang sebenarnya.

Setelah tangisan Hafidz mereda ustadz Rizal memberi pesan kepada Hafidz.
"Tugasmu belum selesai disini nak, muraja'ah adalah pekerjaan mu sampai kamu menghembuskan nafas terakhir nanti. "  Ucap ustadz Rizal.

"Iya ustadz InsyaAllah, InsyaAllah Hafidz akan selalu menjaga Hafalan Hafidz. " Ucap Hafidz sambil menyeka air matanya dan mengucapkan banyak Terima kasih kepada ustad Rizal yang selama ini telah sabar membimbing nya dan menasihati nya.

Setelah pengajian pagi selesai. Hafidz berlari ke arah wartel untuk menghubungi ibunya. Memberi kabar bahwa ia telah menyelesaikan hafalan nya.
Ibunya yang mendengar kabar tersebut sangat gembira dan meneteskan air mata.
"Terima kasih nak, Terima kasih telah menjadi harta paling indah yang ibu punya. " Ucap ibunya bangga pada Hafidz.

Ini bukan pertama kalinya ibunya menerima kabar seperti ini. Karena 2 tahun lalu Wihdah pun memberikan kabar yang sama dengan Hafidz. Wihdah pun telah menyelesaikan hafalan nya. Betapa bahagia nya hati ibunya kini, karena lengkap sudah. Ia mempunyai 2 anak yang sholeh dan sholehah untuk tabungan nya di surga, mempunyai harta di dunia yang tak ada tandingan nya.

Setelah Hafidz menyelesaikan hafalan nya. Kini pekerjaan Hafidz hanya mengulang hafalan nya dan menunggu kabar dari teman-teman yang akan di wisuda dengan Hafidz 1 bulan mendatang.

"Faisal, Faiz kalian harus yakin yaa akan di wisuda bareng Hafidz. " Ucap Hafidz berbicara pada kedua sahabat nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun