Open (area terbuka) :
Kuadran Arena menggambarkan informasi yang diketahui oleh individu dan  orang lain. Dalam bisnis dim sum, pemilik usaha dan karyawan dapat berbagi informasi mengenai resep, kualitas bahan, dan cara memasak yang digunakan. Pemilik bisnis dim sum dapat berbagi resep  dim sum khusus dengan karyawannya dan mendiskusikan secara terbuka  standar kualitas hidangan yang diharapkan.
Blind (area buta) :
Kuadran ini menggambarkan informasi yang tidak diketahui oleh individu tertentu tetapi diketahui oleh orang lain. Dalam industri dim sum, hal ini dapat mencakup beberapa aspek yang mungkin tidak disadari oleh pemilik bisnis atau karyawan tetapi dirasakan oleh pelanggan.  Pelanggan mungkin memiliki pendapat berbeda tentang layanan dibandingkan pemilik bisnis atau karyawan. Pelanggan mungkin memiliki pendapat tentang kebersihan  atau kualitas layanan yang belum dimiliki oleh bisnis tersebut.
Hidden (area tersembunyi) :
Kuadran  Area Tersembunyi mencakup informasi yang diketahui  individu tetapi tidak diketahui orang lain. Dalam bisnis dim um, pemilik bisnis mungkin memiliki pengetahuan tentang rencana bisnis atau tantangan internal yang belum dibagikan kepada karyawan atau pelanggan.  Pemilik bisnis mungkin mempertimbangkan untuk memperluas menu dim sum ke pasar yang lebih luas. Namun, hal ini tidak dibagikan kepada staf atau pelanggan.
Unknown (area tidak diketahui) :
Kuadran eksternal mencakup informasi yang tidak diketahui oleh individu atau orang lain. Dalam konteks transaksi dim sum, hal ini mungkin mencakup aspek-aspek yang  belum ditemukan atau dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Ada suatu masa ketika pemilik bisnis mungkin belum menyadari potensi pasar baru untuk dim sum yang belum ditemukan.
Penerapan konsep Jendela Johari pada industri dim sum meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan mengurangi  Blind Zone (informasi  tidak diketahui tetapi diketahui  orang lain) dan meningkatkan Zona Arena (informasi  diketahui  semua pihak). Dengan cara ini, pemilik bisnis, karyawan, dan pelanggan dapat  lebih memahami satu sama lain, sehingga memungkinkan kolaborasi dan layanan pelanggan yang lebih baik.
PENERAPAN BALANCED SCORECARD (BSC), KAPLAN & NORTON
Penerapan Balanced Scorecard (BSC) dalam bisnis jualan dimsum dapat menjadi alat yang kuat untuk mengukur dan mengelola kinerja bisnis secara menyeluruh. Dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton, BSC adalah sebuah metode manajemen strategis yang mengukur kinerja bisnis melalui empat perspektif utama: