Mohon tunggu...
Aldian Faxa
Aldian Faxa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku adalah aku yang sedang mencari siapakah aku. Aku mungkin budak, aku mungkin sarjana, aku mungkin hanya rakyat biasa. Tetapi aku punya mulut punya otak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fajar Di Minggi Gerimis

25 Januari 2014   22:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cepat kucegah ia bangun karena bagian perutnya mengembung oleh cairan itu. Ia pasti kesakitan jika daerah itu tertekuk, dan posisi tiduran adalah yang paling baik untuk saat ini, “tak perlu bangun, biar aku saja. Apa yang ingin kau ambil? katakan,” seraya menghampiri lemari itu.

“Ada buku, dibawah tumpukkan baju. Lihat?”, katanya tersenyum.

Kutarik buku itu dan kutunjukkan padanya, “Ini?”. Tertulis daily journal dengan corak yang agak tak beraturan pada kovernya. Tentu saja ini buku diari, pikirku. Lalu kuserahkan padanya. Ia menolak dengan senyum kecil.

“Bawalah pulang...”

“Eh, tidak, aku tak bisa. Ini buku pribadi. Kau bercanda?,” jawabku ragu.

“Aku serius kawan,”

“Beneran? Tapi apa maksudnya ini?” kataku mencoba mencari penjelasan.

“Tak ada maksud apa-apa. Hanya aku ingin menceritakan sesuatu padamu, lewat catatanku ini,” pandangannya dilempar pada jendela.

“Hehe,.. mengapa baru sekarang kau lakukan ini,” jawabku sambil kutinju lengannya.

Melihat tanganku yang gatal ingin membukanya, ia memperingatkan, “tidak! jangan!, jangan didepanku.... Nah, begitu. Bawalah pulang, bacalah dirumah, tapi jangan kau tertawakan.”

“Aha, pasti rahasiamu yang memalukan? Benarkan?” aku mencoba mencairkan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun