Kerajaan Goa Tallo menjalin hubungan dengan Ternate yang menerima islam dari Gresik atau Giri. [13]Â
Ternate mengajak Goa Tallo untuk masuk islam, namun gagal. Islam baru berhasil masuk goa Tallo pada waktu datuk ri Bandang datang ke kerajan Goa Tallo.
Sultan Alauddin adalah raja pertama yang memeluk agama islam tahun 1605 masehi. Penyebaran islam yng dilakukan Goa Tallo berhasil, hal ini merupakan tradisi yang mengharuskan seorang raja untuk menyampaikan hal baik pada yang lain. Seperti Wulu, Wajo, Sopeg, dan Bone.
Luwu terlebih dulu masuk islam, sedangkan Wajo dan Bone harus melalui peperangan dahulu. Raja Bone yang pertama masuk islam ialah yang dikenal sebagai Sultan Adam. [14]
Kerajaan Maluku
Kerajaan Maluku terletak di daerah idonesia bagian timur. Kedatangan islam ke Indonesia bagian timur yaitu Maluku, tidak bisa dipisahkan dari jalan perdagangan yang terbentang antar Jawa dan Maluku.
Menurut tradisi setempat, sejak abad ke 14 islam sudah datang di daerah Maluku. Masuknya islam di Maluku, di bawa oleh Maulana Hasayu. Hal ini terjadi pada masa pemerintahan Marhum di Ternate.[15]
Raja pertama yang benar-benar muslim adalah Zayn Al-Abidin (1486-1500), ia sendiri mendapat ajaran agama tersebut dari  madrasah Giri.Â
Zainal Abidin ketika di Jawa terkenal sebagai Raja Bulawa, artinya raja cengkeh, karena membawa cengkeh dari Maluku untuk persembahan.
Tetang masuknya islam ke Maluku, Tome Pires mengatakann bahwa kapal-kapal dagang dari Gresik ialah milik Pate Cucuf. Raja ternate yang disebut Sultan sedang yang lainnya digelari raja.
Di Banda, Hitu, Maluku dan Bacan sudah terdapat masyarakat muslim. Siuasi politik ketika kedatangan islam di kepulauan Maluku tidak seperti di jawa.