Penelitian ini menggunakan pendekatan teori kekuatan politik yang dikemukakan oleh Gabriel A. Almond (1980), bahwa dalam sistem politik, terdapat struktur-struktur politik atau lembaga-lembaga politik yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Fungsi-fungsi yang dimaksud dalam sistem politik adalah input dan fungsi output.
3.Menurut C. Wright Mills, elite kekuasaan adalah individu yang memegang posisi puncak dalam institusi ekonomi, politik, dan militer. Mereka memiliki kekuatan untuk membuat keputusan strategis yang dapat berdampak besar pada kehidupan sosial dan lingkungan warga biasa.Â
Mills menyatakan bahwa kekuasaan ini tidak disebabkan oleh konspirasi individu jahat, tetapi merupakan hasil dari struktur sosial birokrasi yang telah memperbesar dan memusatkan proses pengambilan keputusan, sehingga kekuasaan berada di tangan beberapa orang dengan latar belakang dan perspektif yang serupa.
Berdasarkan berbagai penelitian terdahulu, Penelitian ini memiliki kemenarikan berupa kolaborasi antara tokoh birokrat tulen dan tokoh legislatif berpengalaman. Keduanya merupakan kombinasi perpaduan yang baik antara keahlian di eksekutif, dengan pengalaman di legislatif. Dan hal itulah yang dijadikan dasar utama dalam penelitian kami. Sehingga penting untuk meneliti kekuatan politik dalam pencalonan Ivan Dicksan dan Dede Muharam.
METODE PENELITIAN
      Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu observasi aktual wawancara dan dokumentasi aktual. Sedangkan untuk data sekunder menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, dengan mengambil sumber-sumber serta referensi dari penelitian terdahulu.Â
Wawancara dilakukan secara berkala, dua partai politik koalisi pengusung calon kandidat, yaitu PKS dan Demokrat serta tim suksesnya pada tanggal 19 september sampai dengan 2 oktober 2024.
Â
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Teori Power Elite C. Wright Mills
Karl Marx dan Max Weber mengembangkan teori konflik dan kelas, yang sangat memengaruhi teori elit kekuasaan Mills. Dia menyaksikan bahwa masyarakat terbagi menjadi kelas sosial, dengan sekelompok kecil yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan penting. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang berada di puncak organisasi ekonomi, politik, dan militer, dan menurut Mills, memiliki kekuatan untuk secara signifikan memengaruhi kehidupan sosial dan lingkungan.