Mohon tunggu...
Fauzi Rohmah
Fauzi Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis

Guru di SMP Negeri 1 Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Porak-poranda

21 September 2019   11:02 Diperbarui: 21 September 2019   11:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa kok teriak-teriak, Bu?"

"Monyet, Pak. Ada monyet. Ia mengambil pisang yang ada di dapur."

"Lho, sejak kapan monyet-monyet mampir ke rumah kita, Bu?" Mbah Harso bingung.

"Entahlah, Pak. Mungkin monyetnya nyasar," selorohnya.

Sejak kejadian itu, Mbah Harso dan istrinya semakin berhati-hati menyimpan makanan. Mereka pun masih bertanya-tanya dari mana asalnya si monyet itu.

"Mak, tadi aku dari rumah juragan Ismail. Aku melihat tiga ekor monyet masuk ke dapur dan mengacak-ngacak lumbung makanan milik juragan." Cerita Jamal yang kala itu baru saja pulang.

"Monyet? Masuk rumah?" tanya Winarsih ke anaknya.

"Baru saja ada seekor monyet yang sedang khusyuk makan pisang di dapur kita." Cerita Mbah Harso ke Jamal.

"Pisang yang ada di dapur?"

"Iya, Jamal. Lihat saja ke dapur, tinggal kulitnya!" ucap Winarsih.

Cerita mengenai monyet masuk perumahan warga pun bergulir kian cepat di kampung. Penduduk bertanya-tanya mengenai penyebab penyerbuan yang dilakukan monyet-monyet itu. Kebun-kebun warga pun porak-poranda di jajah monyet. Begitu juga dengan simpanan makanan mereka di dapur, ludes. Kepala Desa pun mengumpulkan warga untuk berembug.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun