Karakter berasal dari bahasa latin “kharakter, kharassein, kharax”, yang berarti membuat tajam, membuat dalam. Secara istilah, karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya di mana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum,budaya dan adat istiadat. Karakter merupakan sekumpulan tata nilai yang tertanam atau terinternalisasi dalam jiwa seseorang yang membedakannya dengan orang lain serta menjadi dasar dan panduan bagi pemikiran, sikap, dan perilakunya.
Pendidikan karakter adalah usaha atau bimbingan yang dilakukan secara sadar dan terencana agar manusia berperilaku sesuai dengan norma-norma dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat maupun dilingkungan keluarga.
Tujuan dan Manfaat Pendidikan Karakter
Fadlilla mengatakan bahwa “tujuan pendidikan karakter adalah untuk mempersiapkan anak supaya mempunyai karakter yang baik, yang mana nantinya anak dewasa sudah menjadi kebiasaan dalam kesehariannya”. Selain itu tujuan pendidikan karakter lebih intensif kaada nilai-nilai yang dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Kemendiknas menyatakan bahwa tujuan pendidikan karakter yaitu :
1. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berhati baik, berpkiran baik, dan berprilaku baik.
2. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikutur.
3. Meningkatkan peradaban bangsayang kompetitif dalam pergaulan dunia.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas tentang tujuan dari pendidikan karakter dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari pendidikan karakter adalah penanaman dan pengembagan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter, moral, dan akhlak yang sesuai dengan harapan juga mendasarkan dan memfasilitasi bentuk pendidikan yang baik dan positif sehingga peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang unggul, bermartabat, dan memiliki wawasan luas.
Manfaat pendidikan karakter menurut Fadillah yaitu “menjadikan manusia agar kembali kepada fitrahnya, yaitu selalu menghiasi kehidupannya dengan nilai-nilai kebajikan yang telah digariskan”. Pendidikan karakter yang dilakukan pada usia dini adalah wujud nyata dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter demi kemajuan dan kemakmuran bangsa. Menurut kemendiknas fungsi dari pendidikan karakter yaitu :
1. Membangun kehidupan kebangsaan yang multicultural.
2. Membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu berkonstribusi terhadap pengembangan kehidupan manusia.