Berita 4 : Kabut Asap di Pekanbaru Menyelimuti Pemukiman, Ini Penjelasan BMKG Pekanbaru Â
Media : TribunPekanbaru.comÂ
Penjelasan : Fenomena kabut asap di Pekanbaru, Riau, menyelimuti pemukiman warga pada Selasa (2/3/2021). Kabut asap disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Riau. Pantauan BMKG Pekanbaru menunjukkan bahwa kabut asap lebih tebal dari hari-hari sebelumnya sejak musim panas terjadi karhutla di Riau. Warga Pekanbaru telah mengalami kesakitan akibat bau asap yang menyengat masuk ke hidung, dan gedunggedung mulai terlihat samar karena kabut asap. BMKG Pekanbaru menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih pada level haze, dan akumulasi polutan di udara akan cenderung banyak dan mengakibatkan kekaburan udara pada beberapa hari berikutnya.Â
Berita 5 : Kabut Asap Semakin Pekat di Pekanbaru-Riau, Kualitas Udara Berbahaya, Jarak Pandang 300 Meter Â
Media : Kompas.comÂ
Penjelasan : Semakin pekatnya kabut asap yang mengelilingi Kota Pekanbaru di Provinsi Riau, yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menggunakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berita menunjukkan bahwa jarak pandang di Pekanbaru pada waktu 07.00 WIB hanya 300 meter, yang menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat hingga berbahaya. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pekanbaru, kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya, dengan angka di atas 300. Peningkatan polusi udara dan kabut asap di Pekanbaru yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan penurunan kualitas udara dan jarak pandang.
Berita 6 :Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kabut AsapÂ
Media : Liputan6.comÂ
Penjelasan : Pekanbaru menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap. Kabut asap disebabkan kebakaran lahan di sejumlah daerah di Riau, yang menyelimuti Pekanbaru dan menyebabkan ribuan orang terserang penyakit saluran pernapasan akut atau ISPA. Pemerintah Kota Pekanbaru berencana meliburkan sekolah kalau asap tak kunjung berkurang. Selain itu, Pemerintah Kota Pekanbaru juga menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap. Dengan ini, sudah ada sembilan kabupaten dan kota di Riau menetapkan status serupa karena kebakaran lahan belum teratasi. Status ini dimulai Senin siang, 5 Agustus 2019, dan berlangsung hingga Oktober 2019. Pemerintah Kota Pekanbaru berencana meliburkan sekolah kalau asap tak kunjung berkurang. Selain itu, pemerintah juga mengumumkan bahwa penduduk yang menderita penyakit saluran pernapasan akut atau ISPA tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor.Â
Berita 7 :Langit di Pekanbaru Putih Karena Asap, Terpantau 882 Titik Api di Sumatera, Terbanyak di SumselÂ
Media : Tribunpekanbaru.com Â