Slamet:
Tini, kita beneran nggak tahu apa yang terjadi, ya? Mungkin kita hanya harus jadi saksi dalam semua ini.
Tini:
Iya, Slamet. Tapi siapa yang tahu, kita bisa jadi bagian dari sejarah tanpa kita sadari.
(Mereka melanjutkan pekerjaan mereka dengan pikiran yang penuh tanda tanya, siap menunggu peristiwa besar yang akan datang.)
[Tamat]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!