Terdengar suara yel-yel penyemangat yang diserukan oleh teman-teman yang ada di barisan depan. Aku pun tersenyum kecil.
Berada di tempat yang sejuk dengan pemandangan indah, diiringi seruan semangat dari teman-teman, bersama seseorang yang disukai.
Pelipisku sedikit mengernyit karena pemikiranku barusan.
Orang yang disukai? Apa tidak salah?
Aku pun menepis pemikiran itu. Tidak seharusnya aku merasakan suatu perasaan kepada orang yang berada disampingku ini. Karena aku sudah memiliki kekasih yang pasti sedang merindukanku karena sudah hampir dua minggu kami tidak berkomunikasi. Aku sudah pernah mengkhianati mantan kekasihku dulu karena berpaling darinya dan memilih orang yang kusukai. Dan aku tidak ingin mengkhianati orang yang menyayangiku lagi.
***
Tutt... tutt... tutt..
"Iya sayang." Jawab seseorang di seberang sana.
"Kamu udah sampai rumah?" Tanyaku khawatir karena butiran air yang turun dari langit tampak lebih deras dari sebelumnya.
"Udah kok. Kayaknya aku mau mandi dulu sebelum tidur, lumayan basah badanku. Hujannya semakin deras."
"Oke sayang."